Xiaomi Mi 5 Prime – Review

Xiaomi Mi5 vs iPhone 6.png

“Bagus, Cepat dan Murah”

Ada yang familiar kata-kata di atas? Biasanya kita cuma bisa dapat dua, kalau Bagus, Murah itu ga akan Cepat, terus kalau Bagus, Cepat itu gak akan Murah, kalau Murah, Cepat itu gak akan Bagus.

Tapi kalau bisa dapat ketiganya? Too good to be true? Or..Is it true?

Yes, it is true! It’s the Xiaomi Mi 5 Prime.

Checklist singkat Bagus, Cepat dan Murah:

  1. Bagusnya? Overall design, almost bezel-less screen, curved glass back, metal frame, 1080p screen above 400ppi, Infrared blaster, NFC, 16MP main camera, 4K Video, Optical Image Stabilization, lightweight, 3000mAH battery, blazing fast fingerprint scanner.
  2. Cepatnya? Snapdragon 820 2.15GHz dengan RAM 3GB dan Memori 64GB dengan kecepatan baca 414.18MB/s dan kecepatan tulis 88.53MB/s
  3. Murahnya? Rp.4.650.000,- (Harga segini dengan spec seperti itu, its damn cheap).

Impresinya?

Desainnya berasa seperti Galaxy Note 5 yang lebih kecil,tapi tanpa camera bump dan sangat ringan. Soal build quality, memang harga gak bohong buat yang satu ini. Build quality masih dibawah Samsung Galaxy S6 ataupun Samsung Galaxy A5 2016. Bagian terburuknya ada pada curved glass back yang lebih berasa plastik ketimbang kaca dan pemasangannya kurang rapi, ada bagian yang menonjol keluar dan berasa di tangan saat memegangnya.

Bahkan di channel Youtube ‘Jerry rig everything’ terbukti Xiaomi Mi5 bisa hancur seperti kerupuk ketika ditekuk sekuat tenaga dengan kedua tangannya. Jadi jangan lupa beli casing secepatnya setelah Kamu beli Xiaomi Mi5.

 

mi5 bend test fail.jpg

Oops…

Dari segi spesifikasi dan fitur sudah bagus sekali, sayangnya tidak ada external MicroSD support, tapi internal 64GB bagi saya sudah cukup.

Karena masuknya ke Indonesia tidak resmi, Xiaomi Mi5 versi distributor ini datang dengan modified ROM (dengan pre-installed apps yang untungnya sedikit dan bisa di disable atau uninstall). Sedihnya, meski sudah Android 6.0 Marshmallow tapi stuck di MIUI 7. Kita gak bisa update, meskipun rilis resmi MIUI 8 sudah beredar cukup lama. Bukan berarti ROM yang pre-installed ini tidak bisa dipakai lho, sangat bisa dipakai hanya tidak se-stabil ROM resmi.

Ada bug fingerprint sensor terkadang tidak mau membaca dan kita harus klik kembali tombol lock screen untuk bisa mengaktifkannya kembali, bug suka restart sendiri, bug transfer file ke PC misalkan foto atau video terjadi “device not functioning error” saat ada flashdrive lain atau hdd yang tersambung ke PC (mungkin yg ini driver conflict?).

Error tadi sementara ini mungkin karena modified ROM, mudah-mudah setelah install ROM resmi MIUI 8 jadi lebih baik dari segi performa dan kestabilan. Jadi kalau Kamu sudah beli Xiaomi Mi5, segeralah request unlock bootloader dan install official global ROM.

xiaomi mi5.jpg

Jika dari spesifikasi hardware saya tidak menemukan hal-hal negatif, kita coba bahas kameranya. Secara umum kualitasnya sangat bagus, di saat kondisi cahaya mumpuni boleh saya bilang sekelas dengan Samsung Galaxy S6. Its Amazing!

Dengan cahaya yang kurang terang atau low-light, algoritma aplikasi kamera Xiaomi kurang bisa menyamarkan noisenya. Meskipun sudah menggunakan mode malam, tetap saja kualitas low-light tidak sebanding dengan Samsung Galaxy S6.

Tapi ya…foto-foto pun biasanya lebih sering di tempat yang terang bukan?

Kualitas still foto Xiaomi Mi5 rear camera 16MP 

Yamaha YZF R15.jpg

review mi5 camera crop.png

Detail 100% crop dari foto sebelumnya

xiaomi mi5 hdr macro.jpg

xiaomi mi5 hdr macro - 100 percent.png

Detail 100% crop dari foto sebelumnya

XIaomi mi5 lowlight mode.png

XIaomi mi5 lowlight mode - full crop.png

Detail 100% crop dari foto sebelumnya

Kamera belakang banyak menangkap detil untuk still photo, bagaimana dengan kualitas videonya? Yuk kita lihat di bawah ini.

4K (2).jpg

4K (1).jpg

Diambil dengan aplikasi kamera bawaan Xiaomi

Dengan resolusi maksimal 4K 30fps, kualitasnya cukup bagus hanya sering terjadi drop frames. Kita bisa lihat di atas, pada gambar kedua kamera tidak menangkap banyak cahaya, minim detail dan lumayan banyak noise.

Saya coba ganti dengan aplikasi OpenCamera, dengan setting 1080p 60fps 100Mbps dan maximum file size 1GB. Detil yang dihasilkan jauh lebih baik, tapi masih terjadi drop frames entah kenapa padahal secara hardware seharusnya mumpuni.

1080p Opencamera vid.png

Diambil dengan aplikasi kamera OpenCamera

Anyway, kesimpulannya untuk Mi 5… It’s a great alternatives to Samsung Galaxy S6 or even S7. Great performace, good quality, great camera, cheap for a flagship device. Kamu ngga akan menyesal membelinya.

Dengan harga Rp.4.650.000 (harga saat review ini dibuat), dari kubu Samsung kamu bisa membeli Galaxy A5 2016 yang secara spesifikasi hardware jauh inferior ketimbang Xiaomi Mi 5 Prime 64GB. Namun Samsung Galaxy A5 2016 memiliki kamera turunan dari Samsung Galaxy S6 yang sangat bagus, kita bahas ini lain waktu ya!

Semoga review ini membantu.

Leave a comment